Sambil mengutuk diam-diam dari lubuk hati, Yang Yuxi menjadi gembira lagi. Saat pulang ke apartemennya, ia berjalan sambil menyenandungkan lagu kesukaannya.
Pada saat ini, Ding Qian masih belum tidur. Ia sedang menonton televisi di ruang tamu. Melihat Yang Yuxi pulang dengan gembira, ia pun menggodanya, "Gembira sekali, jangan-jangan sudah damai dengan Ye Ming, ya?"
"Belum!" Yang Yuxi menggelengkan kepalanya.
"Betul juga. Kalau kamu sudah berdamai dengannya, tidak mungkin kamu pulang ke sini. Ya, kamu pasti sudah tidur bersamanya di rumah megah itu" Ding Qian mengangguk dan berkata sambil berlagak mencibir.
"Hish…, apa yang kamu bicarakan?!" Yang Yuxi memberinya tatapan bola mata putih dan menjawabnya dengan kesal.
"Maaf…!" Ding Qian berkata sambil melengkungkan bibirnya. Setelah mereka berdua mengucapkan beberapa patah kata, Ding Qian bertanya, "Kapan kamu bersiap untuk berdamai dengan Ye Ming? Ini sudah lebih dari sepuluh hari, kan?"
