Di apartemen Aster.
Yang Yuxi kembali ke apartemennya dengan barang bawaan. Tidak heran jika Ding Qian langsung menginterogasinya. Yang Yuxi tidak banyak bicara, tetapi hanya bilang bahwa dirinya merasa lelah. Ia pun pergi ke kamarnya.
Lelah!
Hanya dalam sebuah kata pendek, Ding Qian mengerti suasana hati Yang Yuxi saat ini. Tatapan dingin Ye Ming membuat Yang Yuxi merasa lebih lelah dan sakit daripada menghadapi masalah dengan Li Yuanyuan sebelumnya.
Biasanya, saat Yang Yuxi sedih akibat diganggu Li Yuanyuan, Ye Ming selalu menghibur di sisinya. Tapi kali ini berbeda. Kali ini Ye Ming bersikap dingin padanya. Jadi, pada siapa dirinya harus bersandar?
Ding Qian memperhatikan pintu kamar Yang Yuxi yang tertutup itu. Sambil menatap bingung, ia juga terus saja mengkhawatirkan Yang Yuxi. Setelah duduk di ruang tamu sebentar, Ding Qian tidak bisa menahan diri untuk tidak mengetuk pintu kamar Yang Yuxi.