"Kalau tidak suka, kau boleh tidak menyukainya. Lagi pula, untuk apa semarah itu?" Yang Yuxi bertanya dengan menyedihkan.
"Karya sastra sampah semacam ini tidak punya arti apapun. Kamu adalah seorang guru, maka sikapmu juga harus dijaga seperti seorang guru. Kalau kamu sampai termanjakan dengan bacaan seperti ini, bagaimana caramu menyikapi kenakalan muridmu?" Kritik Ye Ming.
"Ini bukan karya sastra sampah, ini ditulis dengan baik…" Yang Yuxi masih tetap membenarkan pendapatnya.
"Apakah kamu masih berani menentang?" Ye Ming memelototi Yang Yuxi sampai membuat Yang Yuxi seketika tidak berani berbicara.
Setelah itu, Yang Yuxi tidak pernah menyinggung apapun tentang novel tersebut. Di satu sisi, ia mendengarkan teguran Ye Ming, namun di sisi lain, karena dirinya merasa perkataan Ye Ming itu masuk akal.