"Kamu…" Yang Yuxi memelototi Ye Ming. Otak lelaki ini penuh dengan pikiran buruk, tidak bisakah ia berpikir bersih?
"Oke, ayo tidur," Kata Ye Ming sambil meraih bahu Yang Yuxi.
"Biarkan aku membacanya sebentar, oke! Sebentar saja." Yang Yuxi memohon dengan tatapan yang menyedihkan, seperti seorang anak yang memohon kepada orang tuanya untuk menonton televisi sebentar atau bermain dengan komputer sebentar.
"Hei, Yang Yuxi! Aku lelaki tampan yang berdiri di depanmu, tapi kamu malah mengabaikanku dan memilih untuk asyik membaca novel. Apakah aku sangat tidak menarik? Apa kamu tidak sadar telah membuatku sangat frustasi?" Ujar Ye Ming kesal.
"Bagaimana mungkin seperti itu? Kamu sangat menarik, bagaimana mungkin kamu tidak punya pesona? Aku sangat mencintaimu…" Yang Yuxi senang karena bisa mendapatkan celah untuk mengambil kembali novel supaya bisa melanjutkan membaca dengan cara mengubah permohonan menjadi pujian.