Mendengar ucapan pelayan itu, mata Yang Yuxi berkedip-kedip. Setelah mempertimbangkan sejenak, kemudian ia mengangguk. Sudah semalaman Ye Ming di dalam, seharusnya amarahnya sudah mereda. Apalagi kemarin malam, lelaki itu juga sempat muntah darah dan belum tahu jelas kondisinya. Yang Yuxi tentu mengkhawatirkannya.
Yang Yuxi mengeratkan giginya. Ia membuka pintu ruang baca dan melihat wajah Ye Ming yang kusam. Wajah Ye Ming menunjukkan dirinya kekurangan energi. Keadaan Ye Ming ini membuat Yang Yuxi ingin menangis. Hatinya merasa kasihan dan menyalahkan diri sendiri.
"Ye Ming, apa kamu baik-baik saja?"
"Maaf, aku tidak sengaja melakukannya. Maafkan aku, jangan marah padaku, oke?"
Selama Yang Yuxi membujuknya seperti itu, Ye Ming tidak mengatakan sepatah katapun. Lelaki itu bahkan tidak mengangkat kelopak matanya. Ye Ming seolah-olah tidak mendengarnya sama sekali dan tidak menganggap keberadaan Yang Yuxi.