Saat di hari senin, tepatnya di pagi hari.
Yang Yuxi berangkat ke sekolah seperti biasanya. Sapanjang hari, ia kembali mengajar para siswanya seperti biasa. Semua aktivitasnya yang biasa dilakukannya telah kembali dikerjakannya dengan normal.
Di meja guru, Yang Yuxi menerangkan materi dengan sepenuh hati. Beberapa siswa tampak serius mendengarkannya, namun ada beberapa siswa juga yang mendengarkannya sambil melamun.
Ya, para siswanya ini memang tidak banyak berubah dari biasanya. Satu-satunya perbedaan hanyalah adanya sepasang mata yang tampak rumit sedang menatapnya. Tatapan itu muncul dari Wang Yun.
Hingga saat ini, sudah seminggu semenjak Wang Yun mendengarkan kata-kata Sun Xiaoxiao mengenai perasaannya. Selama ini, ia banyak memikirkan perasaannya. Logika dan emosinya sudah berulang kali berbenturan.