Ye Ming tertegun menatap punggung Yang Yuxi untuk waktu yang lama. Dasar gadis ini mengambil kesempatan dalam kesempitan, pintar sekali dia memutar-balikkan maksud dari kalimatnya, batinnya sedikit merasa salut. Dia pun tersadar dari amarahnya karena merasa telah dipandang rendah oleh gadis itu.
"Berhenti!" teriak Ye Ming.
"Kenapa? Kamu mau memeras karyawanmu?" tanya Yang Yuxi dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Bukan apa-apa, aku hanya mau mengingatkan dirimu kalau besok harus bekerja tepat waktu," jawab Ye Ming dengan senyum pahit yang canggung.
"Kamu tidak perlu khawatir tentang itu," ucap Yang Yuxi sembari terus berjalan menjauh dengan lambaian tangannya.