Rumah Sakit Umum Kota Donghai.
Di kamar perawatan, Feng Xujia dan Ding Qian berdiri di depan tempat tidur sambil memandang Yang Yuxi dengan cemas. Walau kedua mata Yang Yuxi masih tertutup dan masih belum sadarkan diri, tapi ekspresi wajahnya sangat memprihatinkan.
"Tidak... jangan... tolong jangan pukul perutku…" gumam Yang Yuxi dengan penuh rasa takut. Ia bahkan sampai meringkukkan tubuhnya seperti bola dan gemetar dengan tidak terkendali. Yang Yuxi seolah-olah mengalami mimpi yang amat sangat buruk.
"Yuxi... Yuxi... jangan takut…. Jangan takut, tidak apa-apa... Kamu tidak akan mengalami keburukan apapun lagi…" Mata Ding Qian memerah. Setelah menghirup ingus di hidung, ia meraih telapak tangan Yang Yuxi untuk menenangkannya secara halus.
"Jangan… jangan pukul anakku…" Yang Yuxi masih berteriak dan melepaskan telapak tangan Ding Qian. Tiba-tiba ia membuka mata dengan napas yang terengah-engah.
"Yuxi, kamu sudah bangun." Ding Qian terkejut.