"Satu, dua, tiga, empat. Dua... dua.., tiga, empat…,"
Hitungan itu terdengar lagi. Suasana di tepi laut tiba-tiba menjadi aneh. Liu Pengfei masih naik-turun di air dan terus-menerus meminta bantuan.
Para siswa yang ada di pinggir pantai masih tetap diam di tempat. Jujur saja, mereka tidak bisa diam saja dan ingin segera menyelamatkan Liu Pengfei. Namun, Ye Ming satu-satunya orang yang mau menyelamatkan. Sayangnya, ia masih mengulur waktu di tepi pantai dan tidak segera masuk ke dalam air.
"Brengsek, orang ini malah main-main." Liu Pengfei mengutuk dalam hati. Ia masih berpura-pura tenggelam dan terus bergerak naik-turun di air laut. Namun, lama-kelamaan ekspresi bingung di wajahnya sudah terlihat semakin kaku.
Di sisi lain, Ye Ming masih saja mengulur-ulur waktu dan tidak segera masuk ke air. Hal ini membuat Liu Pengfei merasa kesal, namun tidak bisa melakukan hal yang lain selain menunggu.