"Kretek!" Seketika suara tekanan pada tulang telapak tangan berbunyi dalam mobil itu.
Saat ini pupil Ye Ming berkontraksi sedikit, wajahnya suram dan mengerikan. Tangannya pun kembali menggenggam setir sekuat tenaga hingga urat biru di dalam tangannya pun terlihat.
Akibatnya, penutup kulit pada setir kemudi menjadi berkerut dan rusak. Orang yang melihat tatapan Ye Ming kali ini pun akan seketika mundur ketakutan.
Kemarahannya ini diakibatkan oleh pemandangan Yang Yuxi yang tiba-tiba makan dengan lelaki bermata empat itu. Yang Yuxi tampak dengan malu-malu meminta pria bermata empat itu untuk menyeka sudut bibirnya.
Interaksi antara keduanya pun benar-benar menyakiti hati Ye Ming. Ye Ming telah sia-sia merindukan dan memikirkannya. Ketika kelompoknya menyapu bersih organisasi teroris di perbatasan, ia hampir saja tertembak akibat pikirannya yang terganggu oleh Yang Yuxi.