"Jika kamu putus asa sekarang, maka kamu tidak akan mendapat harapan." saat itu gadis itu memberikan pesan yang mampu menyemangati Ye Ming yang sudah menyerah.
Ye Ming selamanya tidak akan pernah melupakan kalimat itu. Gadis itu mengatakan kata-kata itu ketika Ye Ming dalam masa-masa paling terpuruknya.
Kebetulan saat itu sedang senja, saat sinar matahari terbenam bersinar terang dan indah. Sinarnya pun menyinari gadis itu dengan cahaya yang cemerlang dan membuatnya terlihat suci seperti malaikat.
Pesan yang disampaikannya itu sangat lembut, seperti mata air jernih yang mengisi danau kering di hatinya akibat keputusasaan di hatinya. Ucapannya itu seakan membuat Ye Ming merasakan kesegarannya kembali dan mengingkatkan semangat juangnya.
Simpati gadis itu bahkan mampu menekan luka yang akan merenggut nyawa Ye Ming, membuatnya mampu menembus batasan kemampuannya berkali-kali lipat. Pada akhirnya Ye Ming mampu menyelesaikan misi secara ajaib.