Yang Yuxi terjatuh ke lantai, ia hanya merasakan nyeri pada pergelangan kaki kirinya. Ia pun langsung merintih kesakitan karena tidak tahan dengan rasa sakit itu. Tangannya memegangi bagian yang sakit. Wajah cantiknya sampai berkerut, menunjukkan bahwa nyeri yang ia rasakan luar biasa.
"Yuxi, kamu kenapa? Mana yang sakit?" Melihat keponakannya terjatuh di lantai dan kesakitan, Gu Qingmei segera berjongkok untuk memeriksanya. Yang Yuxi hanya menggelengkan kepala, tapi tentu keningnya tampak sangat berkerut, seakan-akan rasa nyerinya belum hilang.
Melihat Yang Yuxi seperti ini, wajah Gu Qingmei langsung memerah. Ia pun menoleh ke belakang dengan tatapan marah. Ia melihat orang-orang yang telah melukai keponakannya itu terus berjalan tanpa menoleh sedikitpun.