"Tidak mungkin." Chen Yu menggelengkan kepalanya. Ia harus menghilangkan dugaan bahwa Ye Ming bukanlah orang yang memiliki pengaruh besar di kota ini. Di matanya, hanya "Kak Ming" lah yang dianggapnya sangat hebat, apalagi Tuan Hong.
Bagi Chen Yu, sehebat apapun Ye Ming mengalahkannya, namun mana mungkin dia lebih hebat dari Tuan Hong?
"Cih, pura-pura saja terus." Chen Yu melirik dan tidak tahan untuk mencibir Ye Ming. Ia jadi semakin tidak suka melihat Ye Ming bersikap tenang dan berlagak angkuh.
"Heh bocah nakal, kepalamu masih gatal untuk kutampar lagi?" Ucap Ye Ming sambil membalikkan kelopak matanya. Seketika Chen Yu memundurkan kepalanya dan membuang pandangannya ke arah yang lain.
Sebelumnya, kepalanya sudah ditampar Ye Ming sebanyak tujuh sampai delapan kali. Rasa nyerinya tentu masih terasa hingga sekarang. Mendengar Ye Ming mengungkit-ungkit kepala Chen Yu, rasa nyeri di kepala Chen Yu jadi terasa semakin sakit.