"Ye Ming!"
Yang Yuxi berbisik dengan terkejut.
Suara tembakan bergema di telinganya. Ia merasa familiar dengan sosok tinggi nan tegap dari kejauhan itu. Perasaan familiar ini sangat dalam, merasa bahwa sosok itu adalah orang terdekatnya.
Situasi ini juga pernah dialaminya, tepatnya saat dirinya dikepung dalam keadaan hamil besar di Negara R. Waktu itu adalah saat yang paling putus asa, lalu Ye Ming seperti dewa yang turun dari langit membawa senapan sniper membunuh semua musuh yang datang ke arahnya.
Air mata Yang Yuxi keluar diam-diam, memburamkan penglihatan kedua matanya. Ia telah mencari Ye Ming selama setengah bulan, tetapi tidak kunjung ada berita tentangnya.
Yang Yuxi juga sudah mengira bahwa suaminya itu sudah mati, tetapi dirinya tidak menyangka Ye Ming akan muncul sebagai penembak jitu di saat dirinya berada dalam situasi kritis. Tembakan itu menghentikan Kenda Shinichi yang hendak membunuhnya.