"Tidak mungkin... kesepakatan macam apa yang dicapainya dengan Amerika Serikat?"
Pertanyaan spekulatif itu diucapkan dari mulut seorang kepala keluarga. Semua orang langsung terdiam beberapa saat setelah mendengar itu, lalu perasaan tertekan mulai terlihat di wajah mereka.
Bahkan jika mereka mengadakan pertemuan melalui video call, kepanikan tetap bisa menyebar di antara mereka.
"Akan buruk jika dia bekerja sama dengan Amerika Serikat dan membuat kesepakatan."
"Bagaimana dia bisa seperti ini? Bagaimana dia bisa bekerja sama dengan Amerika Serikat? Kita harus mengecamnya secara terbuka."
"Tidak ada gunanya memberinya kecaman. Jika dia benar-benar melakukan ini, apakah menurutmu kita bisa mengandalkan kecaman untuk menghentikannya? Apakah dia akan menyerah pada rencana ini, atau akankah dia malu lalu bunuh diri?"
Beberapa kepala keluarga besar berdiskusi dengan penuh semangat setelah menghening sejenak. Diskusi ini pun tiba-tiba menjadi hidup.