Dalam keadaan kacau, Yang Yuxi yakin Ye Ming senang melihatnya. Ye Ming bilang, jika Yang Yuxi menangis, maka dirinya akan merasa sangat senang.
Maka dari itu, Yang Yuxi menahan air matanya agar tidak menangis di depan Ye Ming, agar Ye Ming tidak melihatnya menangis dan tidak menuruti kemauan Ye Ming untuk melihatnya menangis.
Ding Qian membelalakkan mata melihat Yang Yuxi dan Ye Ming yang tampak sudah saling mengenal. Ia tidak mengerti awal cerita mereka bisa saling kenal dan punya tampak begitu akrab. Kemunculan Ye Ming saat ini harusnya menjadi kawan Yang Yuxi, bukan musuh, tapi mengapa percakapan mereka berdua begitu aneh?
Sebenarnya, bukan hanya Ding Qian yang bingung dengan hubungan Ye Ming dan Yang Yuxi, para tamu yang datang pun juga demikian. Siapapun tidak memperhatikan bahwa walaupun Ye Ming tersenyum, matanya tidak memperlihatkan kegembiraan sama sekali, sangat dingin, sedingin kumpulan es keras di Kota Wanzai.