Setelah Lu Yu dan Su Zining pergi, Yang Yuxi berdiri sendirian di halaman. Suasana hatinya berfluktuasi dengan hebat dan segala macam satu-persatu pikirannya muncul di benaknya. Ia seperti berdiri terus-menerus sepanjang malam.
Di pagi hari berikutnya, matahari sudah bersinar terang, dunia juga telah mendapatkan kembali semangatnya. Rumah megah Lu Yu juga menjadi hidup kembali.
Di salah satu kamar, Yang Yuxi diam-diam membuka matanya dan seluruh tubuhnya seolah-olah memancarkan kecemerlangan yang menyilaukan di bawah sinar matahari.
Yang Yuxi telah mendapat banyak manfaat dari meditasi malamnya itu. Langkah awal yang dilakukannya adalah ia telah memantapkan keyakinannya yang tidak terkalahkan itu.
Yang Yuxi telah berlatih menghadapi badai pasir, menghadapi ombak besar pasang surut air laut, dan pernah berdiri di "atap dunia", alias puncak Himalaya. Tidak ada yang tidak bisa diatasinya.