"Ayo kita keluar..." kata Ye Erruo.
Bo Yu seketika mengangguk mendengar perkataan Ye Erruo, kemudian ia berkata, "Baik, saya akan mengantar Anda."
"Oke." kata Ye Erruo sambil tersenyum.
Jantung Bo Yu seperti berhenti sejenak, dalam batinnya berkata, Sudah sebulan tidak melihat Ye Erruo sepertinya dia baik-baik saja.
Beberapa menit kemudian Ye Erruo naik ke mobil hitam yang dikawal oleh dua pengawal, sedangkan Bo Yu terlihat duduk di samping kursi kemudi. Karena ia begitu takut Ye Erruo melarikan diri, setiap saat ia mengawasinya melalui cermin.
"Bo Yu..." kata Ye Erruo.
"Iya Nyonya, ada apa?" tanya Bo Yu.
"Ketika aku keluar, kamu tidak memberitahu Mo Jiangye?" kata Ye Erruo.
"Tidak." jawab Bo Yu dengan tegas.
Mo Jiangye saat ini sedang ada urusan penting, oleh sebab itu Bo Yu tak mungkin mengganggunya. Terlebih urusan tentang Ye Erruo, menurutnya itu kurang pantas. Jika nanti kembali itu hanya akan membuat urusannya tertunda dan lebih merepotkan.
"Bagus." kata Ye Erruo.
Bo Yu melirik dan berkata dengan pelan, "Jika Nyonya berbuat suatu kesalahan, Tuan yang akan pertama kali mengetahuinya."
Setelah beberapa saat, Ye Erruo tiba ke tempat yang sudah disepakati dengan Ji Sichen.
"Kalian tidak usah mengikutiku, jaga jarak lebih jauh denganku. Kalian bisa menakuti temanku." kata Ye Erruo.
"Teman laki-laki atau perempuan?" tanya Bo Yu.
Seketika Ye Erruo hanya diam, kemudian ia berkata dalam hati, Dia sama saja seperti Mo Jiangye, tuannya.
"Jika itu adalah teman laki-laki, maka Nyonya boleh bertemu selama lima menit. Tapi jika teman perempuan, Nyonya bebas bertemu dengannya." kata Bo Yu.
Di akhir kata, Bo Yu kembali berkata, "Sebelum Tuan pergi, dia mengatakan tidak menghalangi Nyonya berteman."
Ye Erruo seketika menggertakkan giginya, kemudian ia berkata, "Teman perempuan."
"Baik Nyonya, tapi izinkan saya pergi bersama Anda untuk mengkonfirmasi dulu." kata Bo Yu.
Ye Erruo merasa sangat kesal, bahkan ia ingin menampar Bo Yu. Setelah itu ia berkata, "Tunggu di luar selama lima menit."
Bo Yu mengangguk, lalu ia berkata, "Baik Nyonya, kembalilah secepat mungkin."
Setelah selesai berbicara, Bo Yu mengeluarkan jarum perekam waktu, tampak ia mulai menghitung mundur dalam lima menit.
Setelah Ye Erruo pergi dengan emosi, Bo Yu yang awalnya ragu akhirnya memutuskan untuk menghubungi melapor kepada Mo Jiangye, tuan mudanya.
|Hari ini jam 21.00, Nyonya menggunakan rok pendek dan sepatu untuk bertemu dengan teman laki-laki di kedai kopi.| sebuah pesan yang dikirim Bo Yu untuk Mo Jiangye.
Mo Jiangye membalas, |Berhati-hatilah ketika kembali!|
Sebelumnya, Ye Erruo telah memberitahu Mo Jiangye terkait pertemuannya dengan teman-temannya. Di sisi lain, Mo Jiangye lebih memilih percaya kepada Ye Erruo dibanding Bo Yu. Diketahui bahwa Ye Erruo ingin mempunyai lingkaran pertemanan sendiri, dan ia berharap Mo Jiangye tak mengganggu lingkaran pertemanannya.
Setelah Bo Yu menerima dan melihat balasan pesan dari Mo Jiangye, ia merasa bahwa ini konyol. Seketika Bo Yu berpikir, Berhati-hatilah ketika kembali? Tidak ada lagi? Hanya kalimat ini? Bukankah seharusnya Tuan menyuruhku untuk menangkap dan menguncinya atau menyuruhku untuk menunggu selama lima menit seperti yang dulu diperintahkan?
Dalam hati Bo Yu berkata, Dulu Tuan Mo Jiangye tidak pernah tenang jika Ye Erruo keluar sendirian. Dulu dia memberi kebebasan sebentar pada Ye Erruo, bahkan dia tidak akan mungkin membiarkannya keluar malam.
Dengan ragu Bo Yu membalas pesan dan mengirimkan pesan tersebut pada Mo Jiangye, |Bawa Nyonya kembali setelah lima menit?|
Mo Jiangye membalas pesan, |Pulang sebelum jam sebelas malam dan perhatikan keselamatan Ye Erruo.|
Seketika Bo Yu mengerutkan kening saat melihat ponselnya, tampak ia berkali-kali memperhatikan kalimat yang dikirim Mo Jiangye.
"..." pikiran Bo Yu tidak karuan.
***
"Maksudmu kamu ingin menyuruhku menjadi detektif pribadimu?" tanya Ji Sichen.
Ye Erruo seketika duduk di hadapan Ji Sichen, setelah itu ia minum jus, lalu ia berkata, "Kakak, sekarang apa yang kamu kerjakan saat magang?"
"Bekerja sebagai desain grafis di suatu perusahaan." jawab Ji Sichen.
Ye Erruo menggelengkan kepalanya, dalam batinnya berkata, Bagaimana bisa hacker handal seperti dia mencari pekerjaan seperti itu?
"Jadilah asisten pribadiku, aku bisa membayarmu mulai dari sekarang. Aku bisa memberimu gaji 10.000 yuan. Setelah debut resmiku, aku bisa memberimu gaji seperti ini perbulan." kata Ye Erruo sambil mengangkat kelima jarinya.
"Operasi yang dijalani ibumu pasti membutuhkan biaya yang sangat mahal, bahkan kamu harus melunasi hutangmu. Namun jika kamu merasa gaji ini kecil, maka kamu bisa mengusulkan gaji yang lebih ideal." tambah Ye Erruo.