Chereads / Cinta Itu Candu / Chapter 33 - Kamu Bajingan!

Chapter 33 - Kamu Bajingan!

Zou Xiaomi berada di bawah tubuh Gu Zijun, dia didekap dengan erat sehingga tampak seperti seekor anak sapi yang didekap induknya. Setelah beberapa kali dia melayangkan pukulan, Gu Zijun akhirnya melonggarkan dekapannya. Akan tetapi, kalau ingin melepaskannya seharusnya sangat mudah, namun pria itu malah menyatukan bibir mereka, bukan hanya menyatukan tapi menggigit. 

"Xue'er Xue'er," gumam Gu Zijun sepanjang waktu. Tangan besarnya mencengkeram kedua lengan kecil Zou Xiaomi dan dia terus menggigit bibirnya.

"Oh… Oh… Oh..." Kali ini Zou Xiaomi benar-benar ingin menangis. Sekarang dia tidak bisa melepaskan diri lagi dan itu terasa berat. Perasaan aneh yang muncul membuatnya ingin segera melarikan diri.

Faktanya, terlepas dari terakhir kali mereka berhubungan badan, Zou Xiaomi tidak pernah sedekat itu dengan seorang pria. Dan saat itu, dia benar-benar kehilangan kesadarannya sehingga tidak merasakan apa-apa sama sekali. Dia bahkan tidak ingat apa-apa selain rasa sakit sesudah hubungan itu. Tapi kali ini berbeda, dia bisa merasakannya dengan begitu jelas, begitu mengikat hingga membuatnya dengan cepat jatuh ke dalam perasaan yang luar biasa ini.

Zou Xiaomi merasa kesal hingga tubuhnya terasa panas, pergelangan tangan yang awalnya terkepal pun tanpa sadar mengendur. Pikirannya campur aduk dan tubuhnya tanpa sadar menjadi lemas, dia pasrah kalau-kalau akan terjadi sesuatu hal yang salah.

Hanya saja, ketika piyamanya ditarik dengan agak kasar, Zou Xiaomi sedikit terkejut. Tiba-tiba dia berpikir sesuatu akan terjadi sehingga menjadi gugup. Dia tidak menyangka akan jadi seperti ini.

Gu Zijun mengangkat kepala Zou Xiaomi, lalu menatapnya dengan tatapan khas seorang pria mabuk yang tidak begitu jelas. Awalnya, dia terkekeh dan kemudian bergumam, "Xue'er..."

Bruk!

Tubuh Gu Zijun tiba-tiba jatuh ke samping.

Zou Xiaomi terdiam dengan tubuh yang terasa terbakar seperti kompor yang apinya sedang menyala. Akan tetapi, orang yang seharusnya memadamkan api, malah sudah mengorok. Xue'er, siapa Xue'er? Cinta pertamanya? Dia bahkan mengingat namanya saat mabuk, batinnya.

***

Keesokan harinya, Gu Zijun terbangun karena sakit kepala yang dirasakan. Rasa sakit itu sangat menyiksanya hingga kepalanya seolah-seolah akan pecah. Ketika dia bangun dan melihat keluar jendela, rupanya sinar matahari sudah terang. Dia jarang bangun sesiang ini, sepertinya dia benar-benar mabuk kemarin hingga kepalanya terasa sangat sakit. Meskipun tubuhnya sudah terbangun, tetapi tidak benar-benar ingin bangun dari tempat tidur.

Namun, untungnya hari ini adalah hari sabtu, jadi Gu Zijun tidak perlu pergi bekerja, meskipun akan ada hal lain yang harus dikerjakannya saat malam hari. Jadi, saat ini tidak masalah untuk tidur dan rileks sejenak. Hanya saja… Dia menemukan kancing piyama bergambar serigala abu-abu yang terjatuh dari tubuhnya. Siapa yang bisa memberitahunya darimana asal benda itu?

Gu Zijun membuka pintu kamar mandi dan berniat untuk mandi. Sebenarnya, dia tidak memiliki kebiasaan mandi pagi di hari sabtu, akan tetapi untuk menenangkan diri, akhirnya dia masuk ke kamar mandi dengan tidak memakai baju. Tanpa diduga, baru saja membuka dan mendorong pintu, langsung terdengar suara teriakan, "Aahh… Dasar bajingan! Binatang!" Itu adalah suara teriakan Zou Xiaomi.

Gu Zijun tertegun dan menjadi linglung selama beberapa saat setelah mendengar teriakan itu. Sekarang dia menjadi benar-benar terjaga dan menatap Zou Xiaomi yang ada di kamar mandi. Sementara gadis itu langsung mengambil handuk mandi untuk menutupi dirinya sembari terus berteriak kepadanya.

Wajah Gu Zijun pun menjadi merah karena merasa malu. Dia lalu berkata, "Maafkan aku". Kemudian, dia membalikkan badan dan pergi. Namun, sebelum pergi, dia sempat melihat sekilas ada lambang merah besar yang sangat mencolok di tulang selangka Zou Xiaomi.

Gu Zijun berdiri dan bersandar di depan pintu kamar mandi untuk menunggu Zou Xiaomi keluar. Begitu gadis itu keluar, dia bertanya dengan suara dingin, "Kamu pergi kemana kemarin?"