Chereads / Cinta Itu Candu / Chapter 38 - Diskusi Mengenai Hari Pernikahan

Chapter 38 - Diskusi Mengenai Hari Pernikahan

"Ini Tuan dan Nyonya Tang! Senang bertemu kalian." Meskipun Tuan Gu adalah pejabat hebat, dia sangat hangat dengan orang lain. Dengan senyum ramah di wajahnya, dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Tuan Tang.

Tuan Tang bersemangat menerima jabatan tangan Tuan Gu, bicaranya sangat tidak teratur. "Tuan Gu! Haha, maaf kalau aku tidak mengenalimu. Akan lebih baik jika sering bertemu satu sama lain. Haha, ini benar-benar luar biasa."

Kata-kata Tuan Tang yang tidak karuan membuat Nyonya Tang memelototinya dengan marah. Kemudian, dia berbicara kepada Nyonya Gu dengan senyum penuh kasih, "Nyonya Gu, maaf sudah merepotkan, pasti sangat sulit bagi kalian untuk bisa mempunyai waktu luang hari ini."

"Tidak apa-apa. Maafkan kami karena kami sudah tidak sopan, tidak bisa menemani Gu Zijun saat kalian bertemu untuk pertama kali," balas Nyonya Gu. 

"Haha, mengapa Anda minta maaf? TuanMuda Gu sangat lembut dan sopan. Tuan dan Nyonya Gu benar-benar telah mendidiknya dengan baik." Kerutan di wajah Nyonya Tang seolah ikut tersenyum semua.

Zou Xiaomi tidak pernah melihat Tuan dan Nyonya Tang yang seperti ini. Dia sangat terkejut sekaligus senang, namun dia mencoba menyembunyikan senyum dengan menundukkan kepala dan mulut yang masih tertutup. Akan tetapi, kedua tangannya gemetaran.

Beberapa saat kemudian, mereka semua duduk untuk menikmati makan malam sambil mengobrol. Setelah meminta izin dengan sopan, Nyonya Tang buru-buru memperkenalkan Tang Linyan.

Tang Linyan sangat pandai berakting, dia terlihat begitu mendominasi di hadapan semua orang, termasuk Zou Xiaomi. Dia selalu terlihat lembut dan polos di depan orang lain, seolah memiliki temperamen yang baik untuk menjadi seorang wanita.

Hal itu membuat Nyonya Gu memujinya dan mengatakan bahwa Tuan dan Nyonya Tang telah merawat putrinya dengan baik. Dia juga mengatakan kalau saja masih memiliki seorang putra lagi, dia akan menikahkannya dengan Tang Linyan..

"Haha, Nyonya Gu membuat kami tersanjung. Tetapi meskipun tidak bisa menambah anggota keluarga, kita juga bisa memperhatikan dengan benar," ujar Nyonya Tang.

Nyonya Gu tersenyum dan melirik Zou Xiaomi. Kemudian, dia mengubah topik pembicaraan dan berkata dengan ringan, "Aku tidak tahu bagaimana Tuan Tang dan Nyonya Tang merencanakan pernikahan antara Xiaomi dan Zijun"

Ketika membahas pernikahan Zou Xiaomi, Nyonya Tang segera menutup mulutnya dan memasang senyum terpaksa di wajahnya. Dia berbicara tanpa memandang Nyonya Gu, tetapi masih sambil tersenyum, "Terserah Anda untuk memutuskan kapan hari baiknya. Jika menurut Anda itu hari baik, maka kami akan mengikuti saja."

"Dalam hal ini mungkin kami kurang sopan. Aku dan Ayah Zijun telah berdiskusi lebih dulu tanpa melibatkan kalian. Karena pertemuan sudah lama dilakukan, maka pernikahan harus dilaksanakan cepat atau lambat. Lebih cepat melangsungkan pernikahan akan lebih baik. Kami memilih hari ke delapan bulan depan. Dan kami telah menetapkan itu."

"Hari ke delapan bulan depan? Hari ini adalah hari ke dua puluh delapan bulan ini, itu berarti kurang dari sepuluh hari menuju pernikahan. Bukankah ini terlalu terburu-buru?" tanya Nyonya Tang sambil mengangkat alisnya dan menampakkan senyum paksa.

Baru saja, Nyonya Gu memuji kelembutan Tang Linyan dan membuatnya melihat kesempatan untuk menyatukannya dengan Gu Zijun. Tanpa diduga, wanita itu langsung mengatakan bahwa tanggal pernikahan Zou Xiaomi dan Gu Zijun begitu dekat. Hal itu jelas membuatnya gugup dan ingin membeli lebih banyak waktu untuk putrinya.

Tapi karena keluarga Gu sudah menetapkan tanggal pernikahan, tidak ada gunanya bagi dia untuk merasa keberatan lagi. Meskipun dia mengatakan banyak hal yang menampakkan rasa keberatan, Nyonya Gu mengatakan banyak alasan untuk tetap melanjutkan pernikahan sesuai tanggal yang sudah ditetapkannya. Dia pun tidak bisa berkata apa-apa lagi. Karena angan-angan Nyonya Tang tidak terlaksana dengan baik, maka wajahnya secara alami berubah menjadi buruk.

Setelah membahas tanggal pernikahan, mereka lanjut membahas bagaimana prosesi pernikahan akan berlangsung. Namun, saat itu Nyonya Tang hanya terdiam dengan wajah muram. Terlepas dari perasaan muram yang dirasakan dirinya dan Tang Linyan, semua yang berada di sana cukup puas dengan makanan yang disajikan malam itu.

Sementara itu, meskipun hari pernikahan segera tiba, Zou Xiaomi tidak merasakan apa pun. Setelah acara selesai, dia pergi dengan Gu Zijun. Pria itu menatap wajahnya yang tenang dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Tidakkah kamu gugup akan menikah denganku begitu cepat?"