Rong Yan tidak berhenti menyentuh Luo Anning.
….......
Luo Anning tidak tahu sudah berapa lama ia tidur. Ketika dia bangun, ternyata hari sudah mulai sore. Dia bangun dari tempat tidur sambil menahan rasa sakit, lalu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Kakinya terasa sangat lemas, bahkan ia hampir terjatuh dari tempat tidur. Setelah memikirkan perbuatan Rong Yan tadi malam, Luo Anning sudah ribuan kali mengumpatnya di dalam hati.
Setelah berganti pakaian, Luo Anning turun ke lantai bawah. Li Sao menyapa Luo Anning dan menuntunnya berjalan ke meja makan. Li Sao tersenyum. "Nyonya muda, silakan duduk sini. Pagi ini, sebelum Tuan Rong Yan pergi ke kantor, ia meminta koki untuk memasak lebih banyak sup yang bergizi untuk Anda."