Setelah beberapa saat, Tang Chao baru bereaksi. "Yan, apa yang kau lakukan di mal di jam kerja seperti ini?" gurau Tang Chao.
Rong Yan meliriknya. "Kau juga, apa yang kau lakukan di sini?"
"Wanitaku diganggu wanita lain, jadi aku datang untuk melihat wanita mana yang berani menyentuh wanitaku." Tang Chao menjelaskan tujuannya.
Rong Yan tertegun dan menatapnya dengan penuh pertimbangan. Tatapan Rong Yan membuat Tang Chao merinding. Ia mundur beberapa langkah dan bertanya, "Apa yang kau lihat? Jangan-jangan kau jatuh cinta padaku!"
Rong Yan memberinya tatapan menghina, kemudian dia berkata, "Istriku juga diganggu oleh wanita lain, mungkin pelakunya adalah wanitamu."
"Kau sedang bercanda, kan?" Tang Chao terkejut.
Rong Yan mendengus. Tanpa berkata apa-apa lagi, ia berjalan menuju Toko Hermes. Tang Chao mengikutinya dengan tergesa-gesa.