Semakin Luo Anning marah, Rong Yan semakin senang. Telapak tangan Rong Yan langsung menggenggam erat kepalan tangan Luo Anning. Ia menatap wajah Luo Anning yang memerah dan tersenyum. "Luo Anning, tahukah kau bagaimana penampilanmu sekarang?"
Luo Anning meliriknya dengan tajam. Rong Yan tertawa keras dan berkata, "Kau sekarang seperti ikan yang sekarat dan terdampar di tepi pantai karena terkena ombak."
"Rong Yan, kau..." Luo Anning menatap Rong Yan dengan tajam, lalu ia tertawa.
Senyuman itu membuat Rong Yan terkejut. Sebelum Rong Yan bereaksi, kaki Luo Anning telah menendang ke bagian bawah perut Rong Yan. Setelah menendangnya, Luo Anning cepat-cepat melangkah ke samping dan melihat Rong Yan yang tengah kesakitan.
"Luo Anning, dasar kau!" Wajah Rong Yan menjadi pucat. Ia menggertakkan giginya dan menatap Luo Anning.
Melihat Rong Yan yang menjerit kesakitan, Luo Anning pun tertawa tanpa henti.