Setelah memberi Rong Yan peringatan, Kakek Rong menarik napas dalam-dalam. Ia melonggarkan dasinya, duduk di sofa, dan menatap kosong untuk waktu yang lama.
......
Rong Yan dan Luo Anning akhirnya pergi ke pengadilan agama, namun bukan untuk bercerai. Ia ingin memberitahu Luo Anning bahwa mereka tidak akan mungkin bercerai.
Para etugas di pengadilan agama melihat kedatangan Rong Yan dan Luo Anning. Pemimpinnya pun langsung mengenali Rong Yan dan menyambutnya.
Rong Yan mengabaikan orang itu, dan dia langsung duduk di kursi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Rong Yan sangat sombong. Di sisi lain, Luo Anning justru menghormati orang itu. Dia menyapa pemimpin itu dengan sopan, lalu duduk di kursi dan berkata kepada petugas, "Halo, kami ingin bercerai."
"Bisakah Anda memberitahuku alasan mengapa Anda berdua ingin cerai? Mengapa Anda berdua tidak ingin melanjutkan pernikahan ini?" Petugas tersebut bertanya dengan lembut.
