Mo Qiange tidak tahu apakah Luo Anning mendengar kata-katanya atau tidak. Anning mengulurkan tangannya ke dinding dan berjalan keluar. Begitu Mo Qiange menggendong Lu Momo, dia melihat Luo Anning hampir jatuh di sana.
Mo Qiange ingin memegang Luo Anning, tetapi Lu Momo masih ada di tangannya. Untungnya, pria tampan yang bermain dengan mereka tadi maju beberapa langkah dan memegang Luo Anning.
Pria itu tersenyum pada Mo Qiange. "Tuan Mo, Nyonya Muda Rong kelihatan sangat mabuk. Biarkan aku membantunya."
Mo Qiange berkata, "Baiklah."
Pria itu menggendong Luo Anning dan keluar. Mo Qiange juga menggendong Lu Momo, dan mereka pergi bersama-sama.
Namun, Mo Qiange lupa bahwa Luo Anning selalu bertingkah buruk setelah minum.
Saat digendong pria itu, Luo Anning bergejolak. Pria itu tampak kesulitan, tetapi dia tak berani menjatuhkan Luo Anning.