Rong Yan menyipitkan mata dan mengangkat dagu Luo Anning dengan ujung jarinya. "Apa yang kau katakan barusan? Ulangi sekali lagi."
Luo Anning berkedip dan berkata, "Aku terlalu bergantung padamu."
"Bukan itu."
"Rong Yan, mengapa kau memperlakukanku sebaik ini?"
"Bukan juga!"
"Apakah kau…"
"Luo Anning, awas kalau kau bertele-tele lagi." Rong Yan lalu menggigit tangan Luo Anning.
"Aduh, sakit! Lepaskan, lepaskan..."
Akhirnya Rong Yan melepaskan tangan Luo Anning, lalu menatapnya, dan bertanya, "Apakah kau tahu apa yang harus kau katakan sekarang?"
"Kau suka sekali menggigitku. Apakah kau shio anjing…"
Luo Anning mengusap tangannya yang tadi digigit Rong Yan. Ia menatap Rong Yan dan berteriak, "Aku menyukaimu!"
Begitu Luo Anning selesai berbicara, Rong Yan menciumnya dan meletakan tangannya di belakang leher Luo Anning...