Rong Yan menjadi geram setelah mendengar Luo Anning membujuknya seperti membujuk anak kecil. Dia menggertakkan giginya dan mengancam, "Sebaiknya kau selesaikan urusanmu secepat mungkin. Kalau tidak… hmph!"
Rong Yan tidak menyelesaikan kalimatnya. Ancamannya membuat Luo Anning merasa tegang.
Tapi Luo Anning tertawa geli, dan Rong Yan, yang telah frustrasi karena terlalu merindukannya, tiba-tiba merasa jauh lebih tenang.
Rong Yan tidak mengatakan apa-apa, sementara Luo Anning terus tertawa cukup lama. Ia mendengarkan tawanya dengan tenang, dan setelah Luo Anning selesai tertawa, Rong Yan berkata, "Anning, Kakek dan Ibu terus mengomel tentangmu. Bersiaplah untuk menghadapi omelan mereka saat kau kembali nanti. Jangan salahkan aku karena tidak membantumu."
Luo Anning berpikir, 'Setelah mengatakan ini dan itu, pada akhirnya, bukankah dia hanya ingin aku kembali?'