Luo Anning hanya tersenyum dan tidak berkomentar apa pun. Dia bertanya dengan tenang, "Aku memintamu untuk memeriksa beberapa data. Bagaimana hasilnya?"
Saat sekretaris Luo Anning menyajikan kopi, Hebrew memegang tangan sekretaris itu dengan mesum, dan matanya tertuju pada dadanya.
Merasa seperti dilecehkan, sekretaris itu pun marah, lalu menarik tangannya dan mundur.
Luo Anning terbatuk untuk mengingatkannya agar memperhatikan situasi saat ini. Dia tak boleh bertindak sembarangan di kantor Luo Anning. Hebrew menarik tangannya dengan enggan dan melemparkan amplop ke meja. "Data dan angka yang menunjukkan kerugian yang diderita Bank MK, semuanya ada di sini. Terserah apa yang akan Anda lakukan dengan data-data itu."
Luo Anning membuka amplop itu dan memeriksa data dengan teliti, dan akhirnya ia tersenyum puas. "Jangan khawatir, kali ini kami pasti akan merestrukturisasi Bank MK."