Luo Anning segera meraih wajah Rong Yan dan tersenyum hangat. "Rong Yan, aku bisa saja menganggap bahwa kata-katamu itu sungguhan."
Kini Luo Anning mengakui bahwa kata-kata Rong Yan itu benar-benar menyentuh hatinya.
'Jika tidak ada yang menyayangimu, akulah yang akan menyayangimu.'
Sejak Luo Anning masih kecil, dia selalu mendapat cinta dari orangtuanya. Sejak orang tuanya meninggal, dia hanya bisa mengharapkan cinta paman dan bibinya.
Namun, ternyata Luo Anning salah. Yang diinginkan paman dan bibinya adalah aset senilai miliaran yuan yang ditinggalkan orangtuanya untuknya.
Begitu mendapatkan asetnya, mereka memeras otak mereka untuk memikirkan cara mengirim Luo Anning ke luar negeri dan menelantarkannya sendiri.
Rong Yan meletakkan tangannya di bagian belakang kepala Luo Anning dan mencium bibirnya yang lembut, "Kau bisa menganggapku serius. Aku harus menyayangi istriku sendiri."