"Rong Yan, apakah kau tidak tahu malu?" Luo Anning marah. Dia mengepalkan tangannya dengan erat dan sangat ingin memukul wajah tampan pria itu.
Luo Anning berpikir, 'Apa yang sedang dia lakukan sekarang?'
'Apakah aku harus memaafkannya hanya karena dia bertingkah seperti ini?'
'Atau apakah dia berpikir bahwa aku sangat mudah memaafkan dan melupakan kesalahannya hanya karena itu sudah berlalu, dan luka hatiku telah sembuh?'
Luo Anning tidak akan pernah lupa bagaimana Rong Yan melecehkannya malam itu.
Rong Yan mengabaikan permohonannya dan kesengsaraannya.
Luo Anning tidak membutuhkan pria seperti dia!
Rong Yan berpikir, 'Memangnya mengapa jika aku tidak tahu malu? Aku harus bisa merayu istriku untuk kembali padaku!'
Rong Yan tidak berani menyuarakan pikirannya. Dia pun memeluk Luo Anning erat dan meletakkan dagunya di bahu Luo Anning. Dia tak mau berbicara.