"Mungkin mereka sudah memesan makanan lewat layanan kamar. Lagi pula, mereka bukan anak-anak. Kita tidak perlu khawatir tentang itu."
Mo Qiange tidak punya alasan untuk bersikeras lagi. Akhirnya Lu Momo mengiyakan dengan enggan dan kembali ke tempat duduknya bersama dengan Mo Qiange.
Tang Chao melirik Mo Qiange, yang tidak menyembunyikan emosinya sama sekali. Mo Qiange hanya khawatir jika ada sesuatu yang terjadi pada Luo Anning…
Setelah Luo Anning kembali ke kamarnya kemarin malam, Rong Yan mengikutinya dengan ekspresi wajah yang muram. Mereka berdua jelas sedang berselisih. Selain itu, tak satu pun dari mereka turun ke lantai bawah untuk makan.
Dia khawatir jika Luo Anning ditindas oleh Rong Yan.
...
...…..
Seluruh badannya diliputi rasa sakit hingga membuatnya merasa seperti telah hancur.
Rasa sakit juga memenuhi tenggorokannya, dan kepalanya pun terasa pusing.