Senyuman Luo Anning begitu berseri-seri sehingga membuat matahari seolah iri, "Tempat ini sangat indah. Karena kau telah mengatur semua ini dengan bagus, aku akan memberimu ciuman."
Beberapa detik kemudian, Luo Anning mendaratkan ciuman lembut ke wajah tampan Rong Yan. Kemudian dia bergegas pergi seperti burung yang bahagia.
Rong Yan menyipitkan mata dan memegang pipi yang baru saja dicium Luo Anning, setelah itu dia tersenyum senang.
Melihat mereka berdua bermesraan, Tang Chao berkata dengan sinis, "Ck, ck, ck, ck, pria yang sudah menikah memang berbeda. Mereka tidak pernah gagal menunjukkan kasih sayang mereka ke mana pun mereka pergi. Kau membuat orang-orang lajang seperti kami merasa tidak enak… Ah, sialan…"
Feng Churui menggoda, "P*nismu juga sudah kendor, kan. Tidak masalah apakah itu merusak kesenanganmu atau tidak."
