"Mau minum satu gelas?" Rong Yan mengutak-atik gelas alkohol di tangannya, tetapi tidak meminumnya.
Mo Qiange meraih gelas alkohol di atas meja dan berkata, "Tentu saja."
Mereka mendentingkan gelas, lalu Rong Yan dan Mo Qiange saling tersenyum tipis. Keduanya tampak saling menantang.
Setelah menghabiskan segelas alkohol, Rong Yan mengutak-atik gelasnya lagi dan melirik Luo Anning, yang sedang minum dan bersenang-senang. Dia kemudian perlahan berkata, "CEO Mo, kau tidak boleh menginginkan sesuatu yang bukan milikmu. Lebih baik kau menyingkirkan pikiran itu."
Mo Qiange tertawa kecil dan bertanya, "Memangnya apa yang aku lakukan?"
Rong Yan menjawab dengan dingin, "CEO Mo, maksudmu kau berniat merayu Anning?"
