Selembar tirai satin tergantung di langit-langit sel tahanan dan melayang di atas tempat tidur bundar yang mewah dan luas. Ada juga meja rias retro bergaya Eropa, kursi beludru retro dan karpet Persia berwarna putih yang menutupi lantai ruang tahanan yang gelap.
Mo Qiange mengerutkan bibirnya, dan pandangannya terus menyusuri tempat itu. "Luo Anning, apakah ini…"
Luo Anning sangat malu, namun dia tetap mengangguk dengan tegas dan menjawab rasa heran Mo Qiange. "Ya, Rong Yan lah yang mendekorasi… kamar ala tuan putri ini."
Bahkan Luo Anning merasa itu sangat lucu karena mereka sedang berada di ruang tahanan, bukan rumah pribadi. Siapa juga yang pernah mendekorasi ruang tahanan dan mengubahnya menjadi kamar bertema putri?
Luo Anning merasa bahwa Rong Yan adalah orang paling aneh yang dia kenal.