Luo Anning menatap Rong Yan dengan bingung dan bertanya dengan ragu, "Kau… tidak marah?"
Luo Anning telah dituduh melakukan pembunuhan, dan polisi memiliki cukup bukti serta saksi mata. Bahkan ada surat perintah penangkapan, namun dia belum dituntut. Bagaimana bisa Rong Yan tidak marah?
Mengingat sifatnya yang mudah gelisah dan pemarah, harusnya Rong Yan marah saat tahu bahwa Luo Anning menghadapi masalah ini.Mengapa Rong Yan bertingkah aneh?
"Kenapa aku harus marah?" Rong Yan bertanya. Dia kemudian memukul kepala Luo Anning dengan pelan.
"Aku dituduh membunuh," kata Luo Anning sambil menatap Rong Yan dengan tatapan kosong.
"Apakah kau benar-benar membunuhnya?"
"Tidak!"
"Baguslah." Rong Yan terdengar sangat acuh tak acuh, seolah-olah dia hanya berbicara tentang cuaca.
"Kau mempercayaiku?" Luo Anning bertanya dengan heran sambil menatap Rong Yan dengan mata terbelalak lebar.