"Chen Keming, berani-beraninya kau membawa Luo Anning ke kantor polisi!?!" Rong Yan menendang Chen Keming tanpa ampun. Ekspresi wajahnya tampak menakutkan.
Anehnya, Chen Keming hanya tersenyum setelah ditendang Rong Yan, kemudian dia berkata dengan hormat, "Tuan Muda Rong, kami menangkap Nyonya Rong Muda setelah menerima perintah dari para atasan. Saat itu, Ibu Negara sedang mengunjungi seorang temannya di rumah sakit, jadi beliau menyaksikan kejadian itu. Beliau mengatakan bahwa insiden itu mengerikan. Beliau juga ingin kita melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini dan menuntut si pembunuh…"
"Apakah kalian melihatnya membunuh seseorang?" Rong Yan berusaha keras untuk menekan amarahnya.
