...
...…...
Di kantor polisi.
Dua petugas polisi berseragam duduk di depan meja interogasi. Mereka melepas topi mereka lalu meletakkannya di atas meja dengan keras. Kemudian salah satu petugas itu mengambil pena dan catatan log.
Luo Anning duduk di depan mereka, dengan kedua tangan yang diborgol di kursi. Cahaya lampu berwarna kuning redup membuat suasana ruangan itu terasa sangat mengintimidasi.
"Namamu?" tanya salah satu polisi.
Luo Anning menjawab, "Luo Anning."
"Jenis kelamin?"
Luo Anning menunduk dan menjawab, "Wanita."
"Usia?"
"23...…"
"Apa pekerjaanmu?"
"Wakil pemimpin departemen perencanaan Bai Na International."
Polisi itu mengangguk dan bertanya lagi, "Di mana kau saat peristiwa itu terjadi? Apa yang kau lakukan? Apakah ada saksi mata?"