Luo Anning tahu bahwa dia tidak punya pilihan. Oleh karena itu, dia menutup matanya, dan Rong Yan pun tersenyum dan menutup matanya juga.
...
...…...
Satu jam kemudian, Rong Yan sudah tertidur lelap, dan Luo Anning akhirnya mendapat kesempatan untuk keluar dari pelukannya. Perlahan-lahan, dia berjinjit-jinjit keluar dari kamar.
Dia mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Mo Qiange. Namun, ternyata Mo Qiange sama sekali tidak terkejut dengan kenyataan bahwa dia mendadak kembali ke Tiongkok.
Setelah berbincang-bincang dengan Mo Qiange, akhirnya dia mengetahui bahwa Rong Yan tidak kejam seperti yang dia pikirkan. Setidaknya dia cukup perhatian dan menugaskan pengawalnya untuk merawat Lu Momo yang masih di bangsal. Rong Yan juga memberitahunya lebih awal tentang kembalinya mereka berdua ke Tiongkok.
Setelah mengakhiri panggilan teleponnya, Luo Anning berpikir sejenak, kemudian dia memutuskan untuk menelepon Ou Lixue.
