Ketika mereka berdua saling memandang, seolah ada kembang api yang menyala-nyala di atas mereka.
Mereka tiba-tiba terdiam.
Tampaknya keheningan ini tak akan berlangsung lama.
Rong Yan bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang salah di antara mereka berdua. Bahkan, sepertinya mereka memiliki hubungan yang rumit!
Rong Yan geram saat melihat Luo Anning memandang pria lain di hadapannya sambil melongo. Semuanya bingung melihat mereka berdua. Rong Yan mengambil segelas air dan mendorong Mo Qiange, yang baru saja kembali setelah mengambil air, lalu dia membanting gelas itu ke lemari di samping tempat tidur.
Air terciprat keluar dari cangkir itu dan membasahi seprai serta jari-jarinya. Rong Yan menggertakkan giginya dengan marah dan berkata, "Istriku, bukannya tadi kau bilang bahwa kau haus? Minumlah."
