Bai Ling melihat Bai Ziyuan yang masih berdiri di samping kebun bunga itu, lalu menghela nafas dalam-dalam, "Tuan Muda, tubuh Nona Jian Jian sedikit tidak sehat, bantulah dia." katanya.
Mendengar hal itu Bai Ziyuan langsung terkejut, lalu dia membantu Ning Mojian dengan segera. Bai Ling akhirnya memberikan tangan Ning Mojian yang saat itu dia pegang ke tangan Bai Ziyuan.
Ning Mojian saat itu ingin menarik tangannya, sayangnya tubuhnya terlalu lemah untuk bergerak. Lalu dia menoleh ke arah Bai Ling, memberi tanda kepadanya agar membantunya lagi. Karena dia tidak ingin Bai Ziyuan yang membantunya, lagi pula menurutnya laki-laki dan perempuan yang tidak dekat, tidak baik jika saling berpegang tangan. Tapi sayangnya Bai Ling mengira tanda itu sebagai rasa terima kasih Ning Mojian kepadanya, sehingga dia malah tersenyum semakin lebar.
"Apakah kemarin kamu terluka?" Bai Ziyuan dengan ragu-ragu bertanya pada Ning Mojian.
Karena bagi Bai Ziyuan, Ning Mojian adalah penyelamat hidup untuk keluarga Bai, jadi kalau seandainya ada apa-apa dengannya maka itu bukanlah hal yang baik untuknya. Apa lagi Bai Ziyuan tidak tahu, berapa banyak lagi makhluk aneh seperti kemarin malam akan muncul. Dia takut, kalau mereka tiba-tiba akan muncul di waktu seperti ini untuk membalaskan dendam. Dia takut, kalau akan banyak orang yang meninggal daripada yang selamat.
Ning Mojian hanya melihat tatapan khawatir di wajah Bai Ziyuan, tidak tampak perasaan lain untuknya, itu semua membuat hatinya menjadi lega. "Bukan masalah besar" katanya dengan wajah memerah.
"Tuan Bai dan Tuan Muda, kalian istirahat disini saja. Aku akan meminta orang membawakan makanan kecil untuk kalian." kata Bai Ling sambil melirik Bai Ziyuan. Kemudian dia tersenyum bahagia sambil menutupi mulutnya, saat melihat Bai Ziyuan dan Ning Mojian.
Tuan Bai yang berdiri, dia melihat Ning Mojian dan Bai Ziyuan juga ikut tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya. Bai Ziyuan biasanya juga memperlakukan orang dengan baik, tapi dia tidak pernah memperlakukan orang yang tidak dikenalnya seperti ini. Namun, dia tampak begitu khawatir dan sangat hati-hati menjaga Ning Mojian, dia memperlakukan Ning Mojian dengan sangat spesial.
Namun, karakter Bai Ziyuan membuatnya tidak bisa menaklukkan wanita yang terlalu pandai. Menurut Tuan Bai, wanita yang bernama Jian Jian ini meskipun tidak cantik tapi hatinya sangat baik. Lalu, yang paling penting adalah dia telah menyelamatkan Keluarga Bai dari bahaya berkali-kali.
Ning Mojian melihat Tuan Bai yang tersenyum kepadanya, tapi seperti ada sesuatu dibalik senyumnya. Dia tidak tahu apakah dirinya saja yang terlalu banyak berpikir, namun melihat tatapan Tuan Bai yang seperti itu, membuat hatinya sedikit tidak tenang.
"Baguslah kalau tidak ada masalah besar, kamu cepatlah kemari dan lihat ini!" kata Bai Ziyuan sambil membantu Ning Mojian, lalu dengan segera berjalan ke kebun bunga. Bunga hitam yang kemarin mekar, kini menjadi bunga kering yang layu, "Dari dulu aku merasa, kalau bunga ini agak aneh. Sejak bunga ini ada di sini, ayahku tampak sedikit aneh, namun setelah kamu membunuh hantu kemarin, bunga ini sekarang menjadi seperti ini." katanya lagi.
Ning Mojian mengulurkan tangannya, lalu menyentuh kelopak bunga yang kering itu, baru ujung jarinya saja yang menyentuhnya, bunga itu tiba-tiba berubah menjadi debu dan jatuh ke kebun bunga.
"Ba… bagaimana mungkin bisa begini?" tanya Bai Ziyuan, dia terheran melihat pemandangan di depannya itu, "Apakah tebakanku benar? Semua masalah yang terjadi ini karena bunga ini?" tanyanya.
Tuan Bai berdiri di antara Ning Mojian dan Bai Ziyuan, namun dia tidak melihat saat bunga layu tadi berubah menjadi debu. Sekarang, dia hanya merasa senang ketika melihat Ning Mojian dan Bai Ziyuan bersama. Entah mengapa dia berpikir, bahwa semakin dilihat dia merasa mereka berdua semakin cocok.
※
Bai Ling memanggil dua pelayan untuk menghidangkan makanan kecil dan teh di atas meja, kemudian dia melambaikan tangannya mengisyaratkan untuk menyuruh kedua pelayan itu pergi.
Dengan perlahan, Bai Ling berjalan ke samping Tuan Bai, kemudian dia berkata dengan suara kecil, "Tuan Bai, sekarang jangan melihat mereka seperti tidak terlalu dekat, kemarin malam mereka berdua diam-diam sudah melakukan hubungan suami istri lho."
Tuan Bai yang mendengar berita tersebut seketika itu mengerutkan keningnya karena terkejut, kemudian menjadi tenang kembali. Hal itu karena, dia akan merasa sangat puas apabila Ning Mojian benar-benar menjadi menantunya.
"Lonceng kecil, kamu pergi sekarang dan bawa istri keduaku ke sini." perintah Tuan Bai kepada Bai Ling.
"Baik Tuan!" jawabnya.
Bai Ling tahu mengapa Tuan Bai memanggil istri keduanya, karena keluarga Bai setelah ini akan mengadakan acara bahagia. Sambil tersenyum lebar, dia mengangkat roknya dan pergi berlari menuju ke kamar Ibu Kedua.
"Ziyuan, aku mau menanyakan satu hal padamu." kata Ning Mojian, lalu dia mengangkat kepalanya ke arah Bai Ziyuan kemudian berkata lagi, "Apakah istri Fang Kang sudah meninggal...?"