Pria itu pasti sedang bersembunyi. Karena Liang Qiu membuka pintu untukku dan Xia Qianyang, ia pasti sudah mempersiapkan semuanya.
"Kamu tidak sopan. Lagipula aku adalah orang tua. Bagaimana kamu bisa masuk ke kamarku sesuka hati?" Liang Qiu menatapku dengan marah.
Xia Qianyang yang mengikutiku di belakang bertanya penasaran, "Siapa pria yang baru saja kamu katakan?"
Si bodoh ini! Sudah jelas-jelas aku sendiri juga sedang menanyakan kepada ibunya.
"Tidak ada." Aku menggelengkan kepala dan tidak berkata apa-apa. Sudah bisa dipastikan Liang Qiu tidak akan pernah mengakuinya.
Saat aku hendak pergi, tiba-tiba Liang Qiu menghalangi jalanku sambil melipatkan tangannya di depan dada, lalu berkata dengan marah, "Seperti halusinasimu semakin serius. Aku berpikir akan mengirimmu ke rumah sakit jiwa besok, tetapi tampaknya aku tidak bisa menunggu sampai besok."
Aku benar-benar terkejut. Wanita ini telah mencoba mengintervensiku kembali.