Seketika terdengar suara ancaman dingin seorang wanita, "Singkirkan jimat kuning itu atau aku akan membunuhmu."
Saat aku terduduk di tanah sembari menutupi perut, aku melihat ke arah Xu Shengze yang tidak jauh dari sana. Sepertinya dia tiba-tiba tertarik oleh sesuatu. Dia menatap kosong pada papan kayu di sisi jalan. Dia tertegun untuk waktu yang lama. Dia bahkan tidak menyadari ketidaknormalanku.
"Apa yang kamu lihat?" Dengan cepat aku bangkit dari tanah.
Xu Shengze perlahan berbalik, wajahnya menunjukkan emosi yang kompleks yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dalam kerumitannya, wajahnya penuh ketakutan. Bahkan ketika dia baru saja bertemu serangkaian hal aneh, dia tidak pernah memiliki ketakutan seperti itu sebelumnya.
Mau tak mau aku mengikuti matanya dan melihat tulisan itu yang berbunyi: upacara pemakaman mawar.
"Apa maksudnya?"
Xu Shengze tiba-tiba menutupi wajahnya dengan kesakitan sambil menggelengkan kepala.