Bei Mingyan meraih tanganku dan berkata dengan serius, "Xiaoqi, Wu Er tidak benar-benar meninggalkan kita. Setidaknya dia masih meninggalkan jiwanya."
Mendengar itu, aku hampir menangis, "Artinya, Wu Er masih bisa bereinkarnasi, kan?"
Namun, wajah Bei Mingyan tampak tenggelam, menunjukkan sedikit martabat, "Jiwanya sangat dirusak oleh jarum perak itu. Tidak mudah bagi jiwanya untuk bertahan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk bereinkarnasi."
Aku bisa mendengar bahwa ada sesuatu dalam kata-kata Bei Mingyan.
Dia menatapku dan berpikir, "Jika ada cukup banyak roh hantu, kita dapat memperbaiki jiwa dan tubuh Wu Er. Mungkin dengan begitu Wu Er bisa kembali."
Saat itu, hatiku yang sebelumnya tenggelam ke dalam jurang keputusasaan tampak melihat fajar dan secercah harapan muncul di hatiku.
"Jadi jika kita terus mengumpulkan roh hantu seperti sebelumnya, kita akan bisa menyelamatkan Wu Er?"
