Ketika aku membuka mata lagi, aku mendapati diriku sedang terbaring di ruangan gelap, di tanah yang dingin.
Di tempat itu terdapat meja merah berukir dengan beberapa lilin yang terbakar, menunjukkan suasana yang begitu aneh.
Ini adalah rumah kuno. Sepertinya aku telah melewati seribu tahun yang lalu.
Otakku seperti masih sulit untuk merespon. Tanpa sadar aku menyentuh wajahku.
Mau tak mau aku terkejut. Aku dapat merasakan adanya topeng dingin yang dikenakan di bagian atas wajah ku.
Secara spontan aku ingin melepas topengnya, tetapi tiba-tiba terdengar pintu kamar terbuka, dan langkah kaki yang mendekat ke arahku.
"Jangan dilepas."
Begitu mendengar suara itu, aku terkejut bukan main.
Ini suara Ye Lingcang!
Bagaimana bisa aku mendengar suaranya? Bukankah Nian Shou membawaku ke seribu tahun lalu? Maka seharusnya aku akan muncul di dunia bawah tempat Bei Mingyan tinggal. Tapi bagaimana bisa ada Ye Lingcang di sini?