Apa itu ritual persembahan surga? Aku tidak bisa mengerti.
Hanya saja, tiba-tiba perutku serasa diaduk yang membuatku ingin muntah.
Tapi sebelum aku muntah, ada beberapa kelabang dengan tubuh jeleknya yang menggeliat ke arahku dan nampaknya akan jatuh kepadaku.
Aku buru-buru mundur sambil berteriak, "Jangan mendekat! Dasar serangga jelek!"
Wajah raja kelabang tiba-tiba menggelap dan ketika ia mengangkat tangannya sedikit, iblis kelabang yang mendekat padaku segera berhenti.
"Serangga jelek?" Raja kelabang menatapku dan mengulanginya kata demi kata.
Raja kelabang itu bergegas melangkah tepat di depanku lalu tanpa aba-aba, ia meraih leherku dengan tangan besarnya.
"Manusia kecil, beraninya kamu mengutarakan isi hatimu."
Kali ini aku semakin lemah. Bahkan aku tidak bisa melarikan diri dari cengkeramannya sekarang.
"Jika bukan demi persembahan surga, raja tidak mungkin akan menyentuh manusia jelek sepertimu."
