Hari dimana pemakaman kuno itu runtuh, aku menyaksikan hantu wanita itu tertusuk pisau Bei Mingyan, lalu jatuh ke reruntuhan yang gelap. Sebelum ia benar-benar menghilang, aku sempat melihat sorot matanya yang menatapku dengan penuh kebencian.
Hanya saja, aku tidak menyangka ia memiliki nyali yang luar biasa! Setelah melarikan diri dari makam kuno, ia masih terus saja membalas dendam.
Tampaknya di kehidupan sebelumnya ia benar-benar penuh dengan kebencian dan ia masih sangat ulet bahkan setelah ia mati.
Sekarang aku paham yang dikatakan Ah Zhao bahwa ia diminta siluman rubah untuk berbohong dan mencoba menjebakku.
Hanya saja, saat itu aku tidak mengerti kebencian siluman rubah ini padaku, mengapa ia sengaja meminta Ah Zhao berbohong untuk membuatku merasa bersalah. Saat ini, jelas bahwa bukan siluman rubah yang membenciku, tetapi hantu perempuan yang merasuki tubuhnya lah yang membenciku.