Kenapa permintaan ini lagi? Aku dan Bei Mingyan sudah menolaknya sekali, tetapi rupanya ia tidak menyerah begitu saja. Ia masih terus datang kepadaku.
Akhirnya aku membungkuk tanpa daya, menatap tubuh pendeknya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku bisa membawamu ke kantor polisi, tetapi aku tidak bisa membantumu menemukan ibumu."
Setelah itu, aku meraih tangannya dan membawanya berjalan ke depan.
Tetapi entah apa yang ada dalam pikirannya, ia justru melepaskan pegangan tanganku dan melarikan diri.
Aku yang melihat punggung bocah itu menghilang hanya bisa menggelengkan kepala. Ia benar-benar aneh dan tidak dapat diprediksi. Tidak heran ia tidak populer di panti asuhan. Tampaknya kepribadian anak itu sangat tidak menyenangkan.
Aku tidak ingin khawatir tentang hal itu lagi jadi aku mempercepat langkahku dan bergegas berjalan ke pintu.
Saat aku hendak membuka pintu, aku merasakan angin dingin menerpa punggungku dari belakang!