Yu Dai tidak menyukai kesalahpahaman semacam ini, dan pada saat ini Yu Dai benar-benar memikirkan Lan Qingling——Kalau sampai Lan Qingling mengetahui kesalahpahaman semacam ini, Song Ji dan Yu Dai pasti akan mendapat sial!
Setelah itu, Yu Dai berjalan ke arah pintu lalu berkata pada orang-orang yang berada di luar, "Silahkan masuk."
Sebelum Yu Dai menuju ke pintu, Song Ji mengancingkan kembali pakaiannya tanpa sadar. Yu Dai menggelengkan kepalanya pada Song Ji, memberitahunya bahwa lelaki itu tidak perlu mengancingkan kembali pakaiannya.
Jadi Qi Xiao dan beberapa orang lainnya masuk dan melihat dada Song Ji masih terbuka.
Beberapa orang menunjukkan ekspresi wajah yang aneh. Lalu orang terakhir yang berjalan masuk ke ruangan tersebut merupakan sang Dokter.
Meskipun Dokter yang dibawa oleh Qi Xiao bukan merupakan dokter yang terbaik di rumah sakit, tetapi masih termasuk Dokter yang sangat baik. Dokter tersebut pertama-tama menatap Yu Dai dengan sedikit ragu-ragu, lalu menatap tubuh Song Ji.
Ketika Dokter tersebut melihat Yu Dai tadi, ia ingat bahwa belum lama ini ada seorang Profesor yang merawat benjolan pada kepala Yu Dai. Lalu Dokter tersebut memperhatikan jika kondisi Yu Dai ternyata sudah lebih baik. Pada saat itu, Dokter tersebut hanya melihat Yu Dai sekali ketika tidak sengaja berpapasan. Dokter tersebut merasa penasaran dengan orang-orang yang dirawat oleh profesor tersebut, jadi itulah alasan mengapa ia menatap Yu Dai.
Ternyata, Dokter tersebut merupakan teman Qi Xiao.
Kemudian Dokter tersebut berpikir sejenak, setelah itu ia bertanya pada Song Ji, "Tuan Song, apakah dadamu masih terasa sakit?"
Song Ji menganggukkan kepalanya, lalu memberikan isyarat di depan mata Yu Dai, "Iya, sangat sakit. Karena itulah aku menyuruh temanku untuk melihat keadaanku."
Ketika Dokter tersebut mendengarkan perkataan Song Ji, ia tertawa seperti mendengar suatu lelucon. Lalu Dokter tersebut menoleh ke arah Qi Xiao dan menjelaskan, "Qi Xiao, Tuan Song telah merasakan jika dadanya sakit semenjak ia bangun. Untuk alasan ini, kami menggunakan peralatan yang paling canggih untuk memeriksanya. Tapi tidak ada bekas luka yang terlihat pada bagian permukaan kulitnya, dan tidak ada cedera internal yang ditemukan——jadi aku bisa mengatakan jika rasa sakit pada dada Tuan Song disebabkan oleh alasan psikologis."
Kemudian Dokter tersebut menatap Song Ji lagi dan berkata dengan hati-hati, "Apakah mungkin jika ada seseorang yang mengancammu sebelumnya?"
Song Ji berkata tanpa menunjukkan ekspresi apapun, "Aku rasa tidak. Aku merasa bahwa aku memang benar-benar terluka, tetapi sayangnya kalian tidak bisa memeriksanya."
Ketika Dokter tersebut hendak mengatakan sesuatu, Qi Xiao menatap Yu Dai dan berkata, "Nona Yu, apakah ada sesuatu yang bisa kamu lihat?"
Yu Dai menurunkan sedikit kepalanya, ia tampak serius dan sengaja menciptakan suasana yang membuat orang lain terlihat suram.
"Ya, aku bisa melihatnya. Mungkin kalian tidak akan mempercayainya, tetapi di dunia ini selalu ada beberapa orang yang berbeda dengan orang biasa, dan aku adalah salah satunya." Yu Dai membalikkan tubuhnya sedikit dan menghadap ke arah Song Ji, lalu ia berkata lagi, "Di dadanya terdapat bekas luka, sepertinya dadanya telah dicakar oleh cakar yang tajam——hanya saja aku tidak menyangka jika ada makhluk yang bisa memiliki cakar yang setajam pisau."
Zhang Hua membelalakkan matanya lalu menatap Song Ji dan Yu Dai. Ia merasa kaget dan ragu-ragu. Pantas saja Song Ji beberapa waktu yang lalu mencari informasi terkait orang-orang yang berkemampuan khusus, dan juga menghabiskan banyak uang untuk membeli perhiasan giok yang bagus.
Qi Xiao menyipitkan matanya, ia tampak terkejut dan ragu serta rasa bingung.
Kemudian Dokter tersebut tersenyum dan berkata, "Aku tidak menduga jika ada seorang perempuan yang begitu percaya dengan takhayul, tetapi sekarang ini kami sedang membahas tentang ilmu pengetahuan."
"Dokter boleh saja tidak mempercayaiku, aku tidak keberatan selama Song Ji masih mempercayaiku. Aku pikir Dokter masih merupakan orang yang beruntung karena masih bisa percaya dengan ilmu pengetahuan sebagai Dokter di rumah sakit." Setelah berkata demikian, Yu Dai menatap Song Ji dan berkata pada Song Ji, "Aku sarankan padamu untuk segera keluar dari rumah sakit."
Song Ji menundukkan kepalanya dan mengancing bajunya, lalu lelaki itu membuka selimut dan bangkit dari tempat tidur. Setelah itu, Song Ji berkata pada Zhang Hua yang tampak linglung. "Zhang Hua, tolong uruskan prosedur pemulangan pasien."
Lalu ekspresi wajah Dokter tersebut berubah, "Kamu!"
Qi Xiao mengulurkan tangannya untuk menghentikan Dokter tersebut. Lalu ia menatap Song Ji. "Aku bisa membantumu mengurus prosedur pemulangan pasien. Jika kamu ingin meninggalkan rumah sakit, kamu bisa melakukannya kapan saja."
Zhang Hua akhirnya berjalan maju ketika mendengar perkataan mereka, lalu Song Ji berkata pada Qi Xiao, "Terima kasih banyak." Setelah itu, Song Ji menuju ke kamar mandi untuk ganti baju.
Asisten Qi Xiao akhirnya memberitahu Dokter tersebut jika ia ingin mengurus prosedur pemulangan pasien. Kemudian Dokter itu memutuskan untuk ikut dengan asistennya Qi Xiao meninggalkan tempat yang membuat Dokter tersebut merasa marah. Dokter tersebut berkata, "Aku akan mengantarmu."
Yu Dai duduk di atas kursi yang berada di samping tempat tidur, lalu ia mengambil biji teratai yang dibelinya dan mengupasnya. Setelah itu Yu Dai memakan biji teratai tersebut. Ketika Yu Dai melihat Qi Xiao yang sedang berdiri dan menatap Yu Dai, perempuan itu tersenyum pada Qi Xiao dan berkata, "Qi Xiao, apakah kamu ingin memakan biji teratai ini? Rasanya enak dan baunya juga harum."
Qi Xiao akhirnya mengambil satu biji teratai tersebut, lalu mengupas satu biji teratai tersebut dan memakannya. Setelah memakan biji teratai tersebut, Qi Xiao menganggukkan kepalanya dan berkata, "Rasanya benar-benar enak."
Sementara itu, Zhang Hua akhirnya membereskan barang. Song Ji telah tinggal di rumah sakit untuk sementara waktu, tapi sebenarnya tidak diketahui jelas sudah berapa lama Song Ji berada di rumah sakit. Qi Xiao terus memikirkan apa yang dikatakan oleh Yu Dai sebelumnya, dan Qi Xiao merasa tidak nyaman ketika memikirkan perkataan Yu Dai.
"Yu Dai, apakah yang kamu katakan sebelumnya benar? Apakah badan Song Ji…terluka parah?" Song Ji bukan hanya merupakan seorang artis yang dibawa oleh Qi Xiao, tetapi Song Ji juga merupakan teman baiknya. Ketika ia mendengar jika ada hal yang aneh terjadi pada Song Ji, ia pasti khawatir.
Lalu Yu Dai berkata, "Aku rasa tidak, jangan khawatir."
"Nona Yu Dai sepertinya tidak begitu percaya dengan ilmu pengetahuan." Ucap Qi Xiao.
"Tidak, kamu salah paham, Qi Xiao. Aku juga percaya dengan hal-hal ilmiah, tetapi aku tidak beranggapan bahwa hal-hal ilmiah belum berkembang sampai titik untuk menjelaskan semua hal. Beberapa hal yang dianggap takhayul mungkin bisa dianggap sebagai ilmu pengetahuan di tahun yang mendatang, atau mungkin juga di puluhan tahun yang mendatang, atau bahkan ratusan tahun yang mendatang." Ucap Yu Dai dengan serius.
Sebenarnya Yu Dai berkata seperti itu untuk membujuk Qi Xiao agar mempercayai hal-hal tahayul. Akan tetapi, jika ditelusuri kembali melalui sejarah, ada banyak hal-hal yang tidak bisa dijelaskan sebelumnya, bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan sekarang. Jika dilihat dari perspektif perkembangan zaman, apa yang tidak bisa dijelaskan sekarang, bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan di masa mendatang.
"Ini merupakan wawasan yang sangat menarik. Jadi Nona Yu, apakah kamu bisa menjelaskan apa saja hal-hal yang kamu percaya sekarang, tetapi masih dianggap sebagai takhayul oleh banyak orang?" Tanya Qi Xiao kemudian melanjutkan, "Aku tertarik untuk mengetahuinya."
"Ada, sesuatu yang berada di depan mataku——Luka yang ada di dada Song Ji. Song Ji sendiri bisa melihat luka tersebut dan aku juga bisa melihat luka tersebut, tetapi kamu tidak bisa melihatnya. Kamu berpikir bahwa Song Ji memiliki masalah psikologis dan menyebutku mengatakan omong kosong." Yu Dai tersenyum lalu berkata lagi, "Tetapi aku pikir, setelah kamu mengalami kejadian yang menakutkan tadi malam, Qi Xiao mungkin tidak akan menyangkal perkataanku, bukankah begitu?"
"Itu benar, kejadian tadi malam… benar-benar mengubah pandanganku tentang dunia. Nona Yu sepertinya banyak mengetahui tentang hal ini. Bisakah kamu memberitahuku mengenai hal ini?"
"Tidak, aku tidak tahu lagi. Aku kadang-kadang hanya melihat lebih sedikit daripada orang lain. Bahkan mata 'Yin' yang legendaris pun terkadang juga tidak bisa melihatnya." Ucap Yu Dai yang terlihat menyesal.
Lalu Yu Dai melihat Qi Xiao dengan serius dan berkata, "Aku juga dengan samar-samar bisa melihat cahaya muncul di tubuh Qi Xiao. Menurut pengalamanku, sepertinya cahaya tersebut berasal dari suatu jimat, tetapi benda itu sepertinya menghilang sekarang. Jika Qi Xiao ingin mengetahui hal-hal tersebut, aku rasa lebih baik kamu bertanya kepada orang yang memberikan benda tersebut padamu."
Qi Xiao menurunkan matanya dan merenung sebentar, lalu tersenyum ringan dan berkata, "Mungkin apa yang Nona Yu katakan benar."
"Jika kamu tidak keberatan, kamu bisa memanggilku Yu Dai. Aku merasa sungkan jika dipanggil Nona Yu."
Qi Xiao pun terkekeh lalu berkata, "Baiklah kalau begitu, Yu Dai."