"Tidak, tidak mau!" Burung Qian Xun terus menggelengkan kepala berbulunya seperti kerincing gendang. "Gadis kecil cantik, kamu sudah menyelamatkan nyawaku. Jadi, aku adalah milikmu!" Burung Qian Xun itu terus mengepakkan sayapnya dan berkicau.
Sudut bibir Liuli Guoguo berkedut, "Tidak... Tidak perlu. Aku tidak perlu kamu menyerahkan seluruh diri dan jiwamu padaku. Lagi pula, jika kamu melakukan ini, apa kamu tidak memikirkan perasaan pemilikmu? Dia telah memeliharamu sampai sebesar ini. Sedangkan aku hanya sekedar menolongmu."
"Aduh, gadis kecil cantik. Aku cuma ingin ikut denganmu." Burung Qian Xun pun mulai mendramatisir. Karena malu, muncul bintik merah kecil yang menggantung di wajahnya.
Liuli Guoguo berkeringat dan menepuk keningnya, "Baiklah, terserah padamu saja."
Dari semua ini, Ding Xiang lah yang paling terkejut. Dia sangat kagum sekali saat melihat Nyonya kecilnya ini berbicara dengan burung yang hinggap di cabang pohon itu.