Di dalam kereta kuda yang mewah dan megah dalam perjalanan menuju Tang Zhou,
Liuli Guoguo melihat Kakak Po-nya yang ada di di seberang duduknya sedang memejamkan mata. Aduh bingung sekali, kenapa Kakak Po kelihatannya masih saja marah, ya? Tidak masalah deh kalau dia tidak memperbolehkanku membawa Tuantuan ikut duduk di kereta kuda ini. Tapi, kenapa dia tidak bicara satu katapun kepadaku? Cih! Kakak Po tidak mau bicara denganku ya sudah, aku juga tidak mau bicara dengan Kakak Po! batinnya.
Liuli Guoguo kemudian membuka tirai jendela kereta kudanya. Beberapa butiran salju terlihat berterbangan, masuk ke dalam kereta dan jatuh ke atas rambutnya. Rambut hitam dan bersinar itu terlihat sedikit memutih karena salju, tampak sekali kebahagiaan sederhana di wajahnya.